Densus 88 Tangkap 10 Teroris Poso
VIVAnews - Tim
Detasemen Khusus 88 Anti Teror berhasil mengamankan teroris kelompok
Santoso yang kerap beraksi di Poso, Sulawesi Tengah. Proses penangkapan
10 orang teroris ini pun berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
"Mereka sudah DPO selama 10 tahun dan sampai saat ini sudah
diamankan. Meskipun masih ada beberapa teroris lain yang masih dalam
pengejaran," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen
Boy Rafli Amar saat ditemui di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu 21 Mei
2014.
Boy mengungkapkan sebelumnya, pada 12 Mei 2014, sekitar pukul
11.00, Tim Densus 88 menangkap Ibnu Khaludin alias Sigit alias Rifki
alias Sugeng alias Bondan alias Royan alias Sularno alias Gunawan. Dia
dibekuk ketika berada dalam Bus Sinar Jaya, jurusan Jakarta-Slawi saat
melintas di daerah Indramayu, Jawa Barat.
Pada tahun 1999-2002, Ibnu diketahui pernah mengikuti pelatihan
militer di MORO Filipina. Kemudian dia langsung bergabung dengan
kelompok jaringan terorisme di Tanah Runtuh Poso, Sulawesi Tengah.
"Dia melakukan aksi teror, seperti memprovokasi emosional di
kalangan tertentu, supaya terjadi konflik horizontal di wilayah Poso,"
ujar Boy.
Polisi kemudian mengembangkan kasus sehingga petugas di lapangan
berhasil menangkap beberapa pelaku yang merupakan sesama anggota dalam
satu kelompok, yaitu:
Selasa 13 Mei 2014
1. Moch Ramuji alias Muji alias Ahmad alias Kapten alias Botak. Dia
ditangkap di Jalan Belimbing Raya, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
Rabu 14 Mei 2014
2. Suyata alias Suyoto alias Salim alias Jimmy alias Yahya. Dia
ditangkap di warung makan sop kaki kambing, Bareng, Klaten Utara, Jawa
Tengah.
3. Joko Purwanto alias Joko alias Galih Setiawan alias Galih. Ditangkap sekitar pukul 19.30 ketika dia sedang bersama Suyata.
Kamis 15 Mei 2014
4. Badawi Rachman alias Yusril alias Yudi alias Arif alias Tomi
alias Rizal Abdurrahman. Ditangkap sekitar pukul 04.30 di tempat
pencucian motor atau mobil di kawasan Nolojayan, Klaten, Jawa Tengah.
5. Slamet Sucipto alias Slamet alias Pak RT alias Awal. Dia
berhasil diamanakan di pertigaan Jalan Dukuh Kadipiro menuju Pasar Pedan
Klaten, sekitar pukul 05.30.
6. Abdul Rofiq alias Rofiq alias Agung yang ditangkap bersama dengan Slamet di lokasi yang sama.
7. Rohimat Jauhar Arifin SHI alias Jao Alias Arifin alias Nano
alias Ali Darmawan, ditangkap ketika sedang bersama Slamet dan Rofiq.
8. Muhammad Yusuf alias Yusuf alias Kuswoyo alias Su'ud Rusli. Dia ditangkap di lokasi yang sama dengan Slamet dan Rohimat.
9. Gunawan alias Gun alias Pak Wi alias Wijaya alias Danang alias
Wiratno. Tersangka ditangkap sekitar pukul 20.15, ketika berada di
Kampung Pandansari III, Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah,
Jawa Tengah.
Jumat 16 Mei 2014
10. Andi Alkautsar ditangkap sekitar pukul 00.30 di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. (ita)
© VIVA.co.id
Source
0 komentar: